Brand Maha Design
Dengan harga Rp.3.399.000,- Vivo Indonesia akhirnya resmi merilis seri terbaru Y series dengan tipe vivo Y36 4G. Sebenarnya ada dua varian namun hanya terletak pada perbedaan konektivitas 4G dan 5G. Seharusnya yang kita ketahui dengan harga diatas 3jt-an, sudah sepatutnya bijak dalam meracik sebuah produk yang memuaskan konsumen. Namun vivo dari dulu emang selalu menjadi yang berbeda dari brand lainnya. Ia mengetahui target pasar mereka bukan untuk kaum mendang - mending.
Pada seri Y36 ini Vivo mengeluarkan dengan varian warna Glitter Aqua dan Meteor Black. Backdoornya telah menggunakan kaca, tidak umum pada Smartphone 3jt-an yang biasanya masih menggunakan plastik. Bahkan dari brand lainnya pada budget 3jt keatas kebanyakan masih ditemukan menggunakan backdoor plastik atau bahasa kerennya polycarbonate.
Design dari vivo Y36 ini memiliki nama brand masing - masing guna menonjolkan estetika dari design produk tersebut. Contohnya dari Review Gadgetin dari 'rumah' kamera atau disebut frame kameranya terdapat aksen garis tipis pinggiran polosnya, tapi dipantulin cahaya ada efek pelangi 'Fantasy Frame'. Maka dari itu Vivo ini terlalu menonjolkan desain dari Smartphone yang dijualnya atau overpriced yang diberikan dari tampilan desain yang diperjualkan.
Dari segala desain vivo kebanyakan mengedepankan yang menurut saya ingin disamaratakan oleh flagship kekinian jaman sekarang. Pada seri Y36 ini pula vivo Y36 telah menggunakan Punch Hole pada kamera depannya. Walaupun seri ini sangat over pada desainnya, ternyata pada framenya masih menggunakan plastik.
Menurut Review dan Spesifikasi yang telah beredar, dari fisik terlebih dahulu Y36 telah menggunakan port type usb C, microphone ada 2 (atas dan bawah), headphone jack 3.5mm, fingerprint yang menyatu dengan tombol power. Namun yang disayangkan speakernya masih mono, padahal diharga 3jt-an ini menurut saya tidak sulit dengan mendapatkan speaker yang stereo.
Fitur yang mungkin banyak juga dimendang - mendingi kebanyakan orang dan sangat penting di kota besar yang membutuhkan ialah NFC Scanner pada bodi belakang, gyroscope hardware telah tersedia yang meningkatkan value dari Smartphone tersebut, namun ternyata layar yang dibawakan masih IPS belum Amoled. Disayangkan karena di 3jt-an seharusnya telah terdapat Amoled. Namun brand tersebut kemungkinan mempunyai alasan tersendiri dalam menyediakan spesifikasi pada produknya. Refresh Rate yang dibawakan 90Hz sudah cukup oke, resolusi FHD+ yang tajam, dan kecerahan standar maksimal 650nits.
Spesifikasi lainnya yang sangat disayangkan bagi brand maha design ini memang benar RAM dan ROM nya terbilang besar di 8GB dan 256GB, namun chipset yang dibawakan masih menggunakan Snapdragon 680 yang telah berumur 2 tahun kurang sejak perilisannya. Skor antutu masih terbilang lumayan diangka 290-an ribu hampir pada 300 ribu, namun saat memainkan game yang terbilang ringan juga masih kurang memuaskan pada Smartphone tersebut. Namun untuk pemakaiannya lebih ke Sosial Media yang tidak terlalu menguras resource chipset masih cukup untuk harian. Namun diragukan untuk jangka panjang, apalagi bagi tim mendang - mending. Untuk di 3jt-an yang biasanya dipakai pada Smartphone harga 1-2jt-an, lebih baik mempertimbangkan untuk memiliki ini.
Dari pengecasan terbilang sudah cukup ngebut dari 0 sampai 100% hanya memerlukan 1 jam 10 menit. Untuk kamera dari Review Gadgetin terbilang standar diharganya 3jt-an, balik lagi pada konteksnya ialah Vivo ini hanya menghadirkan Smartphone ini untuk 'gaya' nya selangit, namun peforma seadanya.
Pada kesimpulannya Smartphone vivo Y36 ini akan cocok kepada orang yang suka pada tampilannya yang ciamik dan berbeda dari Smartphone pada harga yang serupa. Hal lain yang diremehkan akan dicuekin saja tidak peduli akan keadaan. Namun bagi tim mendang - mending, hal tersebut tidak dapat dipungkiri banyak terdapat kelemahan dibalik desain yang ciamik dibawakan oleh Vivo pada Smartphone-nya ini. Vivo tahu kemana pasar tujuan mereka.
Komentar
Posting Komentar